Ibumu pernah bercerita tentang
sehelai pintu yang terangkat dari daunnya oleh angin marah
Bagimu pintu sangat berharga
untuk lenyap di hutan
Bukan sekadar pintu
Benda berbentuk persegi, jalan
masukmu ke dunia
Bertulis tanggal, bulan dan tahun
Kini ibu tidak bisa ingat
tanggalnya, hanya bulan dan tahunmu berbaring di sisi lengan empuknya
Aku tidak perduli dengan
angka-angka itu
Yang aku mau, malam ini kau
berbaring di lengan kakuku istriku




0 komentar:
Posting Komentar