‘Teruntukmu hatiku.. inginku bersuara..’
Cukup satu bait, terhanyut aku menyimakmu hidup.
Terus henyak, kemudian semakin larut.[]
Kebangkitan Kedua Matthes
6 bulan yang lalu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subscribe:
Popular Posts
-
“HUTAN LINDUNG pada konteks sekarang, sudah seharusnya kita mengubahnya menjadi LINDUNGI HUTAN! Hubungan yang lebih menguntungkan antara... -
Sejarah Pertahanan Jepang di Masa Lalu SEBELUMNYA telah kuceritakan tent a ng Pahlawan Ayam, dan mengapa istil a h tersebut lahir. Walaup...
-
# Sketsa Ekologi Desa Kompang Bagian 2 Mendadak Cengkeh PERANTAU punya segudang cerita, mulai dari yang lucu hingga menyedihkan. ...
-
‘Teruntukmu hatiku.. inginku bersuara..’ Cukup satu bait, terhanyut aku menyimakmu hidup. Terus henyak, kemudian semakin larut.[]
-
BENCANA sepertinya telah menjadi akrab di telinga sebagian besar orang. Apalagi setelah dua kejadian besar yang pernah terjadi—Tsunami di ...
-
KOMPANG, desa dingin di atas perbukitan Sinjai Tengah yang penuh dengan pinus. Pohon peminum banyak air di dalam kawasan hutan lindung. Di...
-
(catatan kunjungan belajar dan merumuskan strategi PRB ke Ende) TUJUH orang dari berbagai latar profesi melakukan perjalanan dalam rangka...
-
RAHMAT, murid kelas IX di SMP Satap Negeri Tassese, pendiam. Sepintas orang-orang akan menganggapnya pelit. Hanya senyum yang biasa dia ber...
-
Kisah Pedagang Sapi, Pedagang Organ Anak dan Pedagang Organ Alam RAHMAT, murid kelas IX di SMP Satap Negeri Tassese, pendiam. Sepintas...
-
MASA kanak-kanak, masa yang senantiasa menggambarkan ‘keceriaan’, ‘kebebasan’, ‘kesenangan’ juga ‘kenakalan’. Sebuah ruang yang pasti akan...
Daftar Blog Saya
-
-
-
Jelang Setengah Abad 'Bantuan Keblinger'9 tahun yang lalu
-
PELATIHAN PENDIDIKAN ALTERNATIF13 tahun yang lalu
-
when love is not madness, it is not love.13 tahun yang lalu
-
0 komentar:
Posting Komentar